Pentingnya Mengetahui
Keutamaan Teknologi untuk Menumbuhkan Kreativitas di Masa Depan
Bagi generasi
muda penerus bangsa, kita patut memahami tentang pentingnya “teknologi” bagi kelangsungan hidup. Hingga
saat ini, teknologi tetap memegang peranan penting bagi setiap makhluk hidup
yang ada di bumi. Oleh karena itu, dengan diadakannya lomba JB-ITC
oleh “Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang”, diharapkan para generasi muda dapat mengetahui “keutamaan dan
pentingnya teknologi bagi kehidupan di masa depan”.
Teknologi masa
depan adalah evolusi, penemuan, atau
pembaruan dari teknologi yang dulu seperti ‘komputer’ yang sistemnya selalu
baru, dan ‘handphone’ yang tipenya
selalu berubah. Seiring perkembangan zaman, teknologi berkembang begitu pesat,
salah satu contohnya yaitu ‘mesin ketik’ yang digantikan oleh ‘komputer’ dan komputer
berevolusi menjadi ‘laptop’. Maka dari itu, teknologi sangat
dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari.
Flying Car atau Mobil Terbang
Sumber: http://fa.alalam.ir/news/1956277
Banyak orang (termasuk kami) ingin sekali menciptakan dan memiliki mobil terbang ini, dengan kemampuannya yang dapat ‘melayang’, tidak menyentuh jalanan dan tentu akan menghindari kemacetan yang sering terjadi pada kota-kota besar di seluruh negara. Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang dapat membuat si pengemudi 'betah' berlama-lama menggunakannya, contohnya seperti “mengemudi dengan sistem otomatis”. Bagaimana jadinya jika sebuah mobil terbang ini dilengkapi dengan fitur tersebut? Pastinya akan mempermudah kita. Dengan adanya sistem otomatis dalam mengemudi, kita bisa mengatur tujuan kita pergi dan mobil pun dengan sendirinya akan jalan seperti yang diperintahkan. Fitur berikutnya adalah sistem “Penghematan Energi”. Jika bahan bakar mobil ini akan habis, maka dia akan melakukan penghematan energi dengan sendirinya, seperti mengurangi penerangan lampu mobil, mengurangi kadar AC, dan juga langsung mencari stasiun pengisian bahan bakar mobil terdekat tanpa harus kita perintah.
Lahan Pertanian Apung
Setelah Flying Car selanjutnya ada “lahan pertanian apung”. PBB memprediksi akan ada lebih dari dua juta orang di dunia pada tahun 2050, hal tersebut menuntut kita untuk membuat bahan pangan 70 persen lebih banyak dari sekarang. Pada saat itu, 80 persen penduduk dunia lebih banyak tinggal di kota sehingga kebanyakan bahan makanan yang ditanam di wilayah urban akan dibawa masuk ke kota. Namun bagaimana nasib para penduduk yang tinggal di daerah pantai atau dekat laut dan orang-orang yang tinggal di daerah danau pedalaman? Tentunya mereka akan kekurangan bahan makanan.
Namun hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena arsitek Javier Ponce dari Forward Thinking Architecture menunjukkan kreasinya akan sebuah lahan yang dibangun di atas perairan dengan tiang-tiang setinggi 24 meter dan menjulang struktur panel surya di atasnya sebagai penyedia energi matahari. Di deretan tengah lahan buatan tersebut akan ditanami sayuran dengan luas area mencapai 51.000 meter persegi. Untuk media tanamnya sendiri bukan menggunakan tanah melainkan nutrisi yang berbentuk cair. Nutrisi dan bibit tanaman akan dijatuhkan ke bawah lapisan untuk memberi makan ikan yang akan dibudidayakan dalam ruang tertutup. Hal tersebut menciptakan dua fungsi yaitu sebagai lahan pertanian sayuran dan peternakan ikan.
Setelah Flying Car selanjutnya ada “lahan pertanian apung”. PBB memprediksi akan ada lebih dari dua juta orang di dunia pada tahun 2050, hal tersebut menuntut kita untuk membuat bahan pangan 70 persen lebih banyak dari sekarang. Pada saat itu, 80 persen penduduk dunia lebih banyak tinggal di kota sehingga kebanyakan bahan makanan yang ditanam di wilayah urban akan dibawa masuk ke kota. Namun bagaimana nasib para penduduk yang tinggal di daerah pantai atau dekat laut dan orang-orang yang tinggal di daerah danau pedalaman? Tentunya mereka akan kekurangan bahan makanan.
Namun hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena arsitek Javier Ponce dari Forward Thinking Architecture menunjukkan kreasinya akan sebuah lahan yang dibangun di atas perairan dengan tiang-tiang setinggi 24 meter dan menjulang struktur panel surya di atasnya sebagai penyedia energi matahari. Di deretan tengah lahan buatan tersebut akan ditanami sayuran dengan luas area mencapai 51.000 meter persegi. Untuk media tanamnya sendiri bukan menggunakan tanah melainkan nutrisi yang berbentuk cair. Nutrisi dan bibit tanaman akan dijatuhkan ke bawah lapisan untuk memberi makan ikan yang akan dibudidayakan dalam ruang tertutup. Hal tersebut menciptakan dua fungsi yaitu sebagai lahan pertanian sayuran dan peternakan ikan.
Robot
Police atau Polisi Buatan
Polisi Buatan atau lebih keren menyebutnya dengan Robot Police adalah salah satu impian bagi negara yang mempunyai kasus kriminalitas tinggi. Dengan adanya Polisi Buatan ini, maka setidaknya 95% tindak kriminalitas dapat diatasi dan aman terlindungi. Kita akan jarang mendengar tentang kasus pencurian, penculikan, pembunuhan dan lain-lain. Polisi Buatan ini juga dilengkapi dengan fitur canggih, yaitu dapat “mendeteksi kesehatan manusia”. Nah jadi kita tidak perlu susah-susah datang ke dokter hanya untuk sekedar memeriksa kesehatan bukan?
Dengan demikian, dengan
mengetahui pentingnya keutamaan ‘teknologi’, kreativitas dan inovasi-inovasi
yang ada di dalam pikiran kita dapat dikembangkan dan diwujudkan selagi kita
mau berusaha dan berdoa. Sesuai dengan tema lomba JB-ITC tahun ini, “Grow your Imagination for Future
Technology”, diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi generasi penerus
bangsa untuk berani bermimpi dan berkarya untuk menciptakan teknologi terbaik
di masa depan.
JB-ITC
2017 ? Salam Teknologi !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar